Tuesday, November 11, 2008

Menulis Rasa, Melukis Kata (tentangku, ayah dan kakek) ( Ario Makaribi )

1\\ Dulu ayah suka melukis sejak masa mengenal kapur tulis kala itu ia pakai pensil tubuhnya masih dekil, ia tak tahu kapan benar-benar suka membuat rupa, mungkin sejak ia ditinggal ayahnya dan ia masih balita, mungkin saat itu ia mulai suka menggambar foto kakek di ruang tamu orang yang baru sempat tiga kali ketemu, Tapi ayah belum tahu apa itu rindu

2\\ Kakek tentara yang meninggal muda beliau wafat sepulang dari halmahera dalam sebuah kecelakaan bis, Dan kata ayah, kakek suka menulis, sebelum wafat ia sempat titipkan pena dan buku dari saku bajunya.

3\\ Dari kecil ayah suka memberiku atribut tentara dari baju, tas hingga celana, katanya aku ini cucu tentara. Ah kakek yang tak pernah kulihat wajahnya. waktu berlalu dan aku beranjak remaja \"ayah aku ingin masuk tentara\" tapi ayah diam saja, lalu ibu berbisik \"nenekmu tidak suka anak-cucunya menjadi pelukis, penulis atau tentara\"

No comments: