Friday, November 14, 2008

lelaki, tv dan kemerdekaan ( Lukman Asya )

HTML clipboard

-setia umbara

tak ada tuhan di dalam tv
kau tak akan bisa shahadat lagi
selagi para puisi sakit hati
dan tak ingin bersahabat
dalam peradaban aneh penuh iklan

kau duduk depan tv
adalah mungkin kemerdekaan
ketakutan dalam sejarah bapa
tercatat di kitab-kitab purba
tentang zaman modern
yang akan memalingkanmu
dari suling suara burung, dari tagore

tak ada tuhan di dalam kepalsuan
cuma angin, cuma dusta
sekedar tahta ingin merdeka?
menjelang bayang dibunuh renta

mengapa masih duduk depan tv
sementara tubuhmu tak muda lagi
tanganmu kian tua dari sajak-sajak
apa kau dapat hiburan
apa kau ingin teguran
apa tuhan tiba-tiba tersenyum
mengintip gambar penyair
di kaosmu itu:ha ha.
kau jadi mayat
tak bergerak
tapi kau tersenyum seperti tuhan
menjelang aku purna
tertusuk bulan sakit. tak merdeka

(indonesia)

No comments: